Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 03:29:07【Tempat Makan】483 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(8)
Artikel Terkait
- Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG
- PBB: Peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza berjalan baik
- Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman
- BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi
- Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target
- PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen
- Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non
- Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza
- BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja
- Mendagri minta pemda kendalikan harga pangan penyumbang inflasi
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan

Perjuangan layanan MBG di Pulau Belakangpadang Batam

Nol kasus, IFSR: Solo catat prestasi terbaik Program MBG di Jateng

Pemkab Bogor mantapkan infrastruktur dan sertifikasi dapur MBG

Kisah perempuan Gaza: Menjaga asa sebagai ibu dan dokter saat konflik

Kemarin, jaminan siswa Sekolah Rakyat hingga prestasi Program MBG

Pembudidaya ikan harap komoditas daerah dimanfaatkan jadi menu MBG

Dietisien ngak sarankan diet dengan hanya konsumsi buah